Hendevane Training Partner (HTP)

Konfigurasi Dasar IPv6 Routing

Protokol routing adalah protokol yang mengatur bagaimana router berkomunikasi satu sama lain dalam mendistribusikan informasi yang memungkinkan mereka untuk memilih rute antara dua node di jaringan komputer. Router menjalankan fungsi lalulintasi rute di Internet dimana paket data akan diteruskan melalui jaringan internet dari router ke router sampai mereka mencapai alamat tujuan. Dengan algoritma tertentu dapat menentukan pilihan rute tertentu.

STATIC ROUTE BASIC

Static route merupakan routing protocol yang tidak melakukan update secara otomatis jika terjadi perubahan topologi pada jaringan. Static route penggunaan bandwidth lebih kecil dibandingkan dynamic route. Static route cocok untuk jaringan yang kecil/sederhana, tidak cocok pada jaringan yang Besar/luas.

Lakukan Perintah konfigurasi static route di bawah ini pada Router R1.

R1# config t
R1(config)# ipv6 route 20::/64 serial 0/0/0
R1(config)# end

R1# write
Building configuration...
[OK]

Lakukan perintah konfigurasi static route di bawah ini pada router R2.

R2# config t
R2(config)# ipv6 route 10::/64 serial 0/0/0
R2(config)# end

R2# write
Building configuration...
[OK]

Lakukan verifikasi static route di bawah ini pada router R1.

R1# show ipv6 route
IPv6 Routing Table - 6 entries
Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP
       U - Per-user Static route, M - MIPv6
       I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary
       O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2
       ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2
       D - EIGRP, EX - EIGRP external
C   10::/64 [0/0]
     via ::, FastEthernet0/0
L   10::1/128 [0/0]
     via ::, FastEthernet0/0
C   12::/126 [0/0]
     via ::, Serial0/0/0
L   12::1/128 [0/0]
     via ::, Serial0/0/0
S   20::/64 [1/0]
     via ::, Serial0/0/0
L   FF00::/8 [0/0]
     via ::, Null0

Lakukan verifikasi static route di bawah ini pada router R2.

R2# show ipv6 route
IPv6 Routing Table - 6 entries
Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP
       U - Per-user Static route, M - MIPv6
       I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary
       O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2
       ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2
       D - EIGRP, EX - EIGRP external
C   10::/64 [0/0]
     via ::, FastEthernet0/0
L   10::1/128 [0/0]
     via ::, FastEthernet0/0
C   12::/126 [0/0]
     via ::, Serial0/0/0
L   12::1/128 [0/0]
     via ::, Serial0/0/0
S   10::/64 [1/0]
     via ::, Serial0/0/0
L   FF00::/8 [0/0]
     via ::, Null0

DYNAMIC ROUTE BASIC

Dynamic routing juga disebut routing adaptif adalah suatu proses di mana router dapat meneruskan data secara dinamis melalui rute yang berbeda atau tujuan tertentu berdasarkan pada kondisi saat ini dari sirkuit komunikasi dalam suatu sistem.

Lakukan Perintah konfigurasi RIP di bawah ini pada Router R1.

R1# config t
R1(config)# no ipv6 route 20::/64 Serial0/0/0
R1(config)# ipv6 router rip 1
R1(config-rtr)# exit

R1(config)# interface s0/0/0
R1(config-if)# ipv6 rip 1 enable
R1(config-if)# exit

R1(config)# interface f0/0
R1(config-if)# ipv6 rip 1 enable
R1(config-if)# end

R1# write
Building configuration...
[OK]

Lakukan perintah konfigurasi RIP di bawah ini pada router R2.

R2# config t
R2(config)# no ipv6 route 10::/64 Serial0/0/0
R2(config)# ipv6 router rip 1
R2(config-rtr)# exit

R2(config)# interface s0/0/0
R2(config-if)# ipv6 rip 1 enable
R2(config-if)# exit

R2(config)# interface f0/0
R2(config-if)# ipv6 rip 1 enable
R2(config-if)# end

R2# write
Building configuration...
[OK]

Lakukan verifikasi RIP di bawah ini pada router R1.

R1# show ipv6 route
IPv6 Routing Table - 6 entries
Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP
       U - Per-user Static route, M - MIPv6
       I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary
       O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2
       ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2
       D - EIGRP, EX - EIGRP external
C   10::/64 [0/0]
     via ::, FastEthernet0/0
L   10::1/128 [0/0]
     via ::, FastEthernet0/0
C   12::/126 [0/0]
     via ::, Serial0/0/0
L   12::1/128 [0/0]
     via ::, Serial0/0/0
R   20::/64 [120/2]
     via FE80::2E0:F7FF:FE83:ADC5, Serial0/0/0
L   FF00::/8 [0/0]
     via ::, Null0

Lakukan verifikasi RIP di bawah ini pada router R2.

R2# show ipv6 route
IPv6 Routing Table - 6 entries
Codes: C - Connected, L - Local, S - Static, R - RIP, B - BGP
       U - Per-user Static route, M - MIPv6
       I1 - ISIS L1, I2 - ISIS L2, IA - ISIS interarea, IS - ISIS summary
       O - OSPF intra, OI - OSPF inter, OE1 - OSPF ext 1, OE2 - OSPF ext 2
       ON1 - OSPF NSSA ext 1, ON2 - OSPF NSSA ext 2
       D - EIGRP, EX - EIGRP external
R   10::/64 [120/2]
     via FE80::201:42FF:FE28:CC1B, Serial0/0/0
C   12::/126 [0/0]
     via ::, Serial0/0/0
L   12::2/128 [0/0]
     via ::, Serial0/0/0
C   20::/64 [0/0]
     via ::, FastEthernet0/0
L   20::2/128 [0/0]
     via ::, FastEthernet0/0
L   FF00::/8 [0/0]
     via ::, Null0

Di bawah ini adalah video yang menjelaskan Perintah Dasar Cisco Router dan Konfigurasi IPv6 Address.

Scroll to Top